SMS Center Pemko Medan : 0819 600 1234

Minggu, 14 Agustus 2011

Hujan 2 Jam , Kota Medan Banjir

(WOL Photo/Agus Zulhamidi)

MEDAN – Hujan yang melanda Kota Medan sejak pukul 14:00 siang tadi mengakibatkan sejumlah ruas Jalan di Kota Medan mengalami banjir. Namun karena hari ini merupakan hari libur, lalulintas di Kota Medan sama sekali tidak mengalami gangguan.

Berdasarkan pantauan Waspada Online di berapa ruas jalan di Kota Medan, terdapat beberapa kawasan yang dilanda banjir, yakni Jl Bukit Barisan, Jl Krakatau, Jl Sutomo, Jl Prof HM Yamin, Jl Timor/Jawa, serta Jl Irian Barat. Namun dari beberapa ruas jalan tersebut, JL Krakatau dan Jl Prof HM Yamin merupakan kawasan yang paling tinggi digenangi air.

Hamid, seorang warga Jl Krakatau mengatakan, daerah JL Krakatau merupakan daerah yang rawan banjir, terutama jika intensitas hujan sedang tinggi. Hal ini juga telah terjadi sejak bertahun-tahun lamanya, namun sama sekali belum ada perbaikan atau pengerukan drainase di ruas jalan ini.

“Kalau menurut saya ini karena sejumlah pertokoan dan kios yang berada di pinggir jalan, membuat titi atau jembatan secara permanen di atas parit, sehingga sampah yang berada di bawah titi tidak bisa dibersihkan dan mengendap disitu saja. Penyumbatan di selokan inilah yang menjadi salah satu pemicu banjir, karena laju air di selokan menjadi terhambat,” ujar Hamid kepada Waspada Online, sore ini.

Hamid menyarankan agar, Pemerintah Kota (Pemko) Medan segera melakukan perbaikan dan perawatan di sejumlah drainase yang ada di Kota Medan. Selain itu, lanjutnya, Pemerintah Kota Medan juga harus segera merealisasikan ruang terbuka hijau (RTH) sebesar 30 persen dari luas wilayah Kota Medan.

“Kan ada Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Tata Ruang dan Tata Wilayah, bahwa setiap kota harus memiliki 30 persen RTH dari luas kotanya. Jadi kalau ini nggak diaplikasikan berarti Pemko Medan kan menyalahi Undang-Undang,” tukasnya.

Hingga berita ini dibuat, Kota Medan masih dilanda hujan, namun intensitas hujan sudah mulai melemah. Sedangkan air yang menggenangi sejumlah ruas jalan juga sudah mulai surut, seiring melemahnya intensitas hujan.


Editor: PRAWIRA SETIABUDI
(dat05/wol)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar