SMS Center Pemko Medan : 0819 600 1234

Senin, 15 Agustus 2011

Pameran Pedang Pedang Nabi di Istana Maimun Medan

Pedang Al Mathur (atas) dan Al Qadib (bawah) milik Nabi Muhammad.






Liputan6.com, Medan: Menunggu berbuka puasa atau ngabuburit dimanfaatkan sebagian orang di Medan, Sumatra Utara, untuk menyaksikan pameran pedang Nabi Muhammad di sekitar Istana Maimun, Medan. Ada enam jenis pedang yang dipamerkan dalam pameran ini. Kemudian ada pula jejak kaki Nabi Muhammad saat Mi’raj. Supaya lebih lengkap, para pengunjung juga disuguhi film tentang sejarah Islam.

Tak hanya pedang, di pameran itu dipajang pula beberapa benda peninggalan lainnya, seperti terompah atau sandal, serta tongkat Nabi Musa. Dalam sejarah, tongkat Nabi Musa digunakan membelah Laut Merah di Arab.

Menurut pihak penyelenggara, Senin (15/8), pameran tersebut digagas untuk menjawab rasa penasaran dan keinginan tahu warga yang ingin melihat langsung bentuk fisik pedang, tongkat, dan sandal Nabi. Penyelenggara mendatangkan replika pedang dari Museum Topkapi di Turki.

Sayangnya, pedang tersebut tidak dapat disentuh namun hanya bisa dilihat melalui kaca pelapisnya. Setiap pedang maupun benda lainnya diberi keterangan nama dan bahan pembuatannya. Seorang petugas berjaga di sekitar lokasi benda yang dipamerkan untuk memberi penjelasan pada pengunjung. Misalnya, tongkat Nabi Muhammad yang dibuat dari pelepah pohon kurma dan juga berfungsi sebagai penyangga tubuh saat berjalan.

Pameran ini digelar dalam sebuah tenda tertutup. Untuk dapat melihat langsung benda-benda replika itu, peserta cukup membayar tiket sebesar Rp 15 ribu.(IAN/BJK)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar