SMS Center Pemko Medan : 0819 600 1234

Sabtu, 09 Juli 2011

Polda Sumut Grebek Istana Hotel, Jalan Juanda, Atas Dugaan Menjadi Lokasi Penjualan Wanita . Manager Hotel Ditangkap !

MEDAN - Reserse Polda Sumut menggerebek Istana Hotel di Jalan Juanda, Medan atas dugaan menjadi lokasi penjualan wanita (human trafficking). Dari lokasi itu, polisi mengamankan dua pekerja, termasuk manager Istana Hotel serta dua wanita korban human trafficking.

Informasi di Polda Sumut, Jumat (8/7), penggerebekan itu dilakukan, Kamis (5/7) malam sekira pukul 20:30, setelah polisi menerima informasi tentang praktek prostitusi dilakukan wanita-wanita muda.

Saat dilakukan penggerebekan, diperoleh bukti adanya transaksi penjualan wanita dengan modus luluran. Barang bukti itu antara lain; kondom yang masih terbungkus, uang Rp770 ribu diduga hasil penjualan wanita, 26 lembar foto wanita dan dua tiket untuk luluran dan kusuk.

Setelah dilakukan pemeriksaan di Polda Sumut, manager Istana Hotel Kian Dju alias Lian, 40, dijadikan tersangka dan kini meringkuk dalam sel tahanan Reserse Umum Polda Sumut, dua pekerja dipulangkan.

Hasil pemeriksaan terhadap tersangka, dia mengaku menyediakan wanita untuk fasilitas kusuk dan luluran. Tetapi membantah menjual wanita-wanita itu. "Saya akui menyediakan wanita untuk kusuk dan luluran, tetapi tidak menjual mereka, termasuk tidak mendapat persen jika mereka mendapat tamu," katanya dari balik jeruji tahanan.

Sumber mengatakan, Istana Hotel menyediakan wanita untuk kusuk dan luluran sekaligus pemuas nafsu pria dengan bayaran Rp400 ribu.

Pada hari yang sama, Reserse Poldasu menggerebek Hotel Sibayak di Jalan Nibung, Medan Baru. Hotel kelas melati bertingkat tiga yang juga menyediakan wanita-wanita muda itu digerebek polisi atas laporan warga dan penyelidikan dilakukan petugas.

Dari lokasi itu, polisi mengamankan Herman Tarigan, atas dugaan pelaku penjualan wanita. Polisi juga mengamankan barang bukti dua helai sprai, satu helai sarung bantal, satu kondom dan uang Rp50 ribu. Kasusnya dalam pengembangan.

Editor: PRAWIRA SETIABUDI
(dat03/waspada)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar