Pemerintah Kota Medan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan menggelar workshop pengembangan kluster crude palm oil (cpo) kelapa sawit ke hilir, kepada para pengusaha dan industri kepala sawit di Kota Medan, Kamis (28/7) di grand Antares Medan.
Workshop ini digelar untuk memberikan wawasan dan penghetahuan kepada para pengusaha indutri kepalapa sawit agar usaha yang dilakoninya ini terus berkembang, dan menjadi kemoditi yang handal, dimana idustri perdaganga CPO kelapa sawit ini selalu mengalami turun naiknya harga tandan buah segar sehingga mengganggu kelangsungan indutri.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan H Syafrizal Arif SE SH MHum dalam sambutannya mengatakan, walaupun di Kota Medan tidak ada areal perkebunan sawit, namaun para pengusaha kepala sawit berdomisili di Kota Medan bahkan pabrik pengelolahan kelapa sawit mereka umumnya berada di Kota Medan.
“ Memang di Kota Medan tidak ada areal perkebunan sawit, tetapi para pengusaha kelapa sawit tersebut punya pabrik di Kota Medan, “ ujarnya
Menurutnya, workshop ini sangat bermanfaat kepada para peserta yang juga merupakan pengusaha kelapa sawit, dimana nantinya para nara sumber akan membekali pengetahuan, baik itu manajemen, pengeleloaan pabrik aagar industri kelapa sawit tersu berkembang.
“ Saya berharap kepada para peserta agar betul-betul memanfaatkan kegiatan workshop ini, karena ini sangat berguna untuk pengembangan industri kepala sawit yang saudara kelola, “ ungkap Syafrizal.
Sebelumnya Kasi Agro Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan Ir Rudsel Triana Tety MA dalam laporannya mengatakan, betrdasarkan surat keputusan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan, nomor 821.2/478/2011 tentang pembentukan kegiatan workshop pengembangan kluster industri cpo ke hilir Kota Medan.
Dilaporkannya, maksud dan tujuan dari kegiatan workshop ini adalah unhtuk melakukan pengembangan kluster industri pengolahan crude palm oil (CPO) dari hulu ke hilir Kota Medan, kegiatan ini berlangsung satu hari penuh di Hotel Grabd Antares, dengan peserta para pengusaha industri yakni industri sabun, shampo, lilin, mentega, minyak makan dan industri lainnya yang menggunakan bahan dasar kelapa sawit.(pemkomedan.go.id)
Workshop ini digelar untuk memberikan wawasan dan penghetahuan kepada para pengusaha indutri kepalapa sawit agar usaha yang dilakoninya ini terus berkembang, dan menjadi kemoditi yang handal, dimana idustri perdaganga CPO kelapa sawit ini selalu mengalami turun naiknya harga tandan buah segar sehingga mengganggu kelangsungan indutri.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan H Syafrizal Arif SE SH MHum dalam sambutannya mengatakan, walaupun di Kota Medan tidak ada areal perkebunan sawit, namaun para pengusaha kepala sawit berdomisili di Kota Medan bahkan pabrik pengelolahan kelapa sawit mereka umumnya berada di Kota Medan.
“ Memang di Kota Medan tidak ada areal perkebunan sawit, tetapi para pengusaha kelapa sawit tersebut punya pabrik di Kota Medan, “ ujarnya
Menurutnya, workshop ini sangat bermanfaat kepada para peserta yang juga merupakan pengusaha kelapa sawit, dimana nantinya para nara sumber akan membekali pengetahuan, baik itu manajemen, pengeleloaan pabrik aagar industri kelapa sawit tersu berkembang.
“ Saya berharap kepada para peserta agar betul-betul memanfaatkan kegiatan workshop ini, karena ini sangat berguna untuk pengembangan industri kepala sawit yang saudara kelola, “ ungkap Syafrizal.
Sebelumnya Kasi Agro Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan Ir Rudsel Triana Tety MA dalam laporannya mengatakan, betrdasarkan surat keputusan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan, nomor 821.2/478/2011 tentang pembentukan kegiatan workshop pengembangan kluster industri cpo ke hilir Kota Medan.
Dilaporkannya, maksud dan tujuan dari kegiatan workshop ini adalah unhtuk melakukan pengembangan kluster industri pengolahan crude palm oil (CPO) dari hulu ke hilir Kota Medan, kegiatan ini berlangsung satu hari penuh di Hotel Grabd Antares, dengan peserta para pengusaha industri yakni industri sabun, shampo, lilin, mentega, minyak makan dan industri lainnya yang menggunakan bahan dasar kelapa sawit.(pemkomedan.go.id)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar