SMS Center Pemko Medan : 0819 600 1234

Senin, 25 Juli 2011

Oknum Geng Motor Lagi-lagi Bikin Ulah, Kini Ditahan Polsekta Medan Kota


MEDAN - Dua dari lima pemuda kelompok Geng Kereta masih ditahan di Polsekta Medan Kota atas dugaan keterlibatan mereka melakukan penganiayaan dan perampasan sepedamotor. Tiga lainnya dipulangkan karena tidak terlibat.

Tersangka LNT, 17, pelajar SMU warga Pancurbatu ditahan atas dugaan perampasan sepedamotor, sedangkan IPT, 21, mahasiswa warga Jalan. Djamin Ginting ditahan diduga melakukan penganiayaan.

Kapolsekta Medan Kota Kompol Sandy Sinurat, mengatakan, masih memeriksa kedua tersangka. “Dari keterangan tersangka dan saksi korban, kemungkinan akan ada tersangka lain yang dicari untuk menjalani pemeriksaan,” katanya.

Mengenai tiga lainnya yang tidak ditahan, Kapolsek menyebutkan, belum cukup bukti untuk melakukan penahanan. Tetapi sepedamotor mereka ditahan karena tidak dilengkapi surat-surat kendaraan.

Mereka yang diperiksa, sebut Kapolsek mengaku dari Satuan Mahasiswa (Satma) PP terdiri dari pelajar dan mahasiswa. “Karena itu kita akan panggil ketuanya untuk menjelaskan persoalan ini,” sebut Sandy.  Dikatakan, selain mengamankan lima orang kelompok Geng Kereta, polisi mengamankan sembilan batang bambu yang diujungnya diikat bendera PP.

“Dalam pemeriksaan, mereka mengaku bambu berbendera PP itu dicabut dari kawasan Jalan Sudirman, saat mereka melakukan konvoi. “Bambu ini kemudian digunakan untuk memukul dan menganiaya korban,” sebut Sandy.

Tentang modus peristiwa pada Minggu (24/7) dinihari tersebut, Sandy mengatakan, hanya berawal dari gerombolan pemuda yang melintas di Jalan. Suparpto. Dengan batang bambu dan kayu di tangan, mereka “merusuhi” sejumlah pemuda yang tengah duduk-duduk di jembatan Suprapto.Mereka merampas sepedamotor milik orang, sehingga terjadi bentrokan. 

Proses pidana
Sementara itu, Kapolresta Medan, Kombes Pol. Tagam Sinaga, menegaskan, kelompok sepedamotor yang terlibat tindak pidana akan diproses sesuai hukum. Sedangkan penanganan kasusnya dilakukan Polsekta setempat, di mana peristiwa itu terjadi.

Kepada Polsek jajaran Polresta Medan, Tagam meminta tetap memantau aksi kelompok sepedamotor tersebut, karena telah meresahkan warga Medan.


Editor: PRAWIRA SETIABUDI
(dat01/waspada)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar