MEDAN - Puluhan warga yang kebanyakan ibu rumah tangga (IRT) siang ini mengadu Kepolisian Daerah Sumatera Utara siang ini karena ditipu hingga miliaran rupiah oleh seorang pelaku yang menjanjikan bisnis menguntungkan.
Pengakuan para IRT tersebut ada yang menderita kerugian sampai Rp 3 miliar lebih dengan bisnis alat berat yang dijanjikan oleh penipu yang menurut para IRT tersebut berinisial DA warga Medan Johor.
"Pelaku mengimingi kami bisnis alat berat dengan keuntungan yang menjanjikan sehingga kami tergiur," ujar wati warga Medan Johor yang menderita kerugian sebanyak Rp 220 juta.
Hal yang sama juga diuangkapkan oleh Ida warga Helvetia yang menderita kerugian sampai satu milar lebih. "Dia(pelaku-Red) menjanjikan keuntungan cair pada tanggal 27 Juni tetapi ternyata bohong," ujar Ida.
Menanggapi permasalahan ini, pihak Polda Sumut berjanji akan segera mengungkap tuntas permasalahan ini, dan meminta para IRT ini untuk bersabar.
Editor: PRAWIRA SETIABUDI(dat05/wol)
Pengakuan para IRT tersebut ada yang menderita kerugian sampai Rp 3 miliar lebih dengan bisnis alat berat yang dijanjikan oleh penipu yang menurut para IRT tersebut berinisial DA warga Medan Johor.
"Pelaku mengimingi kami bisnis alat berat dengan keuntungan yang menjanjikan sehingga kami tergiur," ujar wati warga Medan Johor yang menderita kerugian sebanyak Rp 220 juta.
Hal yang sama juga diuangkapkan oleh Ida warga Helvetia yang menderita kerugian sampai satu milar lebih. "Dia(pelaku-Red) menjanjikan keuntungan cair pada tanggal 27 Juni tetapi ternyata bohong," ujar Ida.
Menanggapi permasalahan ini, pihak Polda Sumut berjanji akan segera mengungkap tuntas permasalahan ini, dan meminta para IRT ini untuk bersabar.
Editor: PRAWIRA SETIABUDI(dat05/wol)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar