SMS Center Pemko Medan : 0819 600 1234

Sabtu, 30 Juli 2011

Hati-hati ! Uang Palsu Lagi Marak Beredar di Medan

MEDAN – Selama bulan Juni 2011, Bank Indonesia (BI) Medan menemukan uang palsu atau upal dalam transaksi Kantor BI (KBI) sebanyak Rp9.040 ribu. Setelah pada bulan sebelumnya, jumlah temuan uang palsu di KBI sebanyak Rp6.020 ribu atau meningkat sekitar Rp3.020 ribu.
   
“Yang ketangkap di sistem perbankan BI memang meningkat dari bulan lalu,” ujar Kabid Sistem Pembayaran BI Koordinator Sumut dan Aceh, Kahfi Zulkarnaen, hari ini.

Menurut Kahfi, pihaknya sudah sering mensosialisasikan bagaimana mengenali uang palsu kepada masyarakat melalui kerja sama dengan pihak kepolisian dan dinas pendidikan. Sedangkan wilayah populasi tertinggi pengedaran uang palsu, BI Medan belum bisa memastikan karena tidak ada laporan dari pihak kepolisian mengenai wilayah tersebut.

“Wilayah Medan kan luas, kita belum bisa memastikan tempat peredaran populasi tertinggi,” ujar Kahfi.

Sementara itu, rincian temuan uang palsu BI Medan pada bulan Juni 2011 adalah 29 lembar pecahan uang Rp100 ribu, 116 lembar pecahan uang Rp50 ribu, 14 lembar pecahan uang Rp20 ribu dan enam lembar pecahan uang Rp10 ribu. Sehingga jumlah total uang palsu selama bulan Juni 2011 adalah 165 lembar.
   
Sementara itu, menurut Kepala Bidang Ekonomi dan Moneter BI Sumut-Aceh, Mikael Budisatrio, apa yang diumumkan oleh BI Wilayah Sumut adalah apa yang ditangkap melalui sistem perbankan yang berada di wilayah kerja mereka. “Sementara yang ditangkap atau ditemukan kepolisian, kami tidak mengetahui jumlah pastinya,” katanya kepada Waspada Online.

"Kita imbau masyarakat lebih waspada. Kita juga sudah sering sosialisasikan bagaimana mengenali uang palsu. Kita juga memiliki alat untuk mengenali uang palsu itu, sehingga bisa langsung didata kalau ditemukan. Yang pasti penerapan 3D (dilihat, diraba, diterawang, red) harus diterapkan dalam transaksi keuangan kita," pesannya.

Editor: ANGGRAINI LUBIS
(dat04/wol/wol)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar