infokotamedan.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Medan berencana merelokasi sekitar 200 Kepala
Keluarga (KK) yang tercatat sebagai korban kebakaran. Saat ini, upaya
penanganan darurat dan pendataan tengah dilakukan.
Demikian disampaikan Walikota Medan, Rahudman Harahap saat meninjau ke lokasi kejadian, kawasan Jalan AR Hakim, Medan, Sumatera Utara, Senin 6 Februari 2012. Dalam peristiwa ini 82 unit rumah dan 15 unit sepeda motor.
Menurut Rahudman, ia telah menginstruksikan kepada pihak kelurahan dan kecamatan untuk segera membangun tenda-tenda darurat di sekitar lokasi kebakaran untuk menampung korban kebakaran untuk sementara waktu. Selain itu, Pemkot Medan juga telah membangun dapur umum bagi korban kebakaran.
"Selanjutnya, Pemkot akan merelokasi korban kebakaran ke sejumlah wilayah, sebelum warga membangun rumahnya kembali," kata Rahudman.
Pemkot Medan juga akan menata kembali kawasan padat penduduk, termasuk menyediakan jalan yang bisa dilalui mobil pemadam kebakaran.
"Kawasan padat penduduk rawan kebakaran. Ke depan, Pemkot akan menyediakan jalan yang bisa dilewati mobil pemadam agar tidak kesulitan menjangkau titik api," tambah Rahudman.
Hingga Senin sore sekitar pukul 17.00 WIB, meski api tidak terlihat berkobar di lokasi kebakaran, petugas pemadam berusaha memadamkan bara akibat puing yang terbakar. Sementara warga korban kebakaran tidak mengindahkan larangan masuk ke lokasi kebakaran.
“Banyak barang-barang perhiasan yang tertinggal. Kalau tidak diselamatkan sekarang, takut diambil pemulung,” kata Jhoni, salah seorang korban kebakaran.
Demikian disampaikan Walikota Medan, Rahudman Harahap saat meninjau ke lokasi kejadian, kawasan Jalan AR Hakim, Medan, Sumatera Utara, Senin 6 Februari 2012. Dalam peristiwa ini 82 unit rumah dan 15 unit sepeda motor.
Menurut Rahudman, ia telah menginstruksikan kepada pihak kelurahan dan kecamatan untuk segera membangun tenda-tenda darurat di sekitar lokasi kebakaran untuk menampung korban kebakaran untuk sementara waktu. Selain itu, Pemkot Medan juga telah membangun dapur umum bagi korban kebakaran.
"Selanjutnya, Pemkot akan merelokasi korban kebakaran ke sejumlah wilayah, sebelum warga membangun rumahnya kembali," kata Rahudman.
Pemkot Medan juga akan menata kembali kawasan padat penduduk, termasuk menyediakan jalan yang bisa dilalui mobil pemadam kebakaran.
"Kawasan padat penduduk rawan kebakaran. Ke depan, Pemkot akan menyediakan jalan yang bisa dilewati mobil pemadam agar tidak kesulitan menjangkau titik api," tambah Rahudman.
Hingga Senin sore sekitar pukul 17.00 WIB, meski api tidak terlihat berkobar di lokasi kebakaran, petugas pemadam berusaha memadamkan bara akibat puing yang terbakar. Sementara warga korban kebakaran tidak mengindahkan larangan masuk ke lokasi kebakaran.
“Banyak barang-barang perhiasan yang tertinggal. Kalau tidak diselamatkan sekarang, takut diambil pemulung,” kata Jhoni, salah seorang korban kebakaran.
sumber : detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar