infokotamedan.com - Dua mahasiswa Fakultas Teknik USU,
Riskia (20) warga Marelan dan Topan (23) menjadi korban kekerasan
anggota geng motor di Jalan Dr Mansyur tepatnya di halaman kampus
Universitas Sumatera Utara (USU), Sabtu (14/1).
"Saya akan lebih memperkatat lagi penjagaan diwilayah saya," ujar Donny.
sumber : starberita.com
Dalam penyerangan itu, Topan
mengalami luka memar disekujur tubuh dan Riskia harus kehilangan tas
miliknya berisikan uang tunai Rp 500 ribu dan 2 unit hape.
Riskia
mengatakan, siang itu, ia bersama Topan sedang duduk-duduk di pondopo
USU tepat di pintu II. Tiba-tiba, 14 orang dengan mengendarai tujuh
sepeda motor dengan membawa kayu, rantai dan besi, menyerangan Riskia
dan Topan.
"Kami dipukuli geng motor, untung aku berteriakan,"ucap Riska.
Mendengar
teriakan itu, puluhan mahasiswa meluncur ke lokasi dan melakukan
pengejaran terhadap belasan genk motor. "Para genk motor berhasil
melarikan diri. Namun tas saya berisi uang diambil mereka, Topan
dipukuli,"ucap Riska.
Tak terima
menjadi korban keganasan genk motor, Riskia dan Topan bersama teman
mereka mendatangi Polsek Medan Baru guna membuat laporan.
Kapolsek Medan Baru Kompol Dony Alexander SIK membenarkan kejadian itu."Saya akan lebih memperkatat lagi penjagaan diwilayah saya," ujar Donny.
sumber : starberita.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar