infokotamedan.com - Menurut keterangan An Su alias Hasan, korban yang rumahnya disatroni
rampok, kepada petugas, empat pelaku yang menaiki mobil menyatroni
rumahnya di Jalan Veteran No 18 AE, Kelurahan Gg Buntu, Kecamatan Medan
Timur, Medan, Rabu (21/12/2011).
Sekitar pukul 06.30 WIB, empat pelaku langsung masuk melalui pintu depan rumah Hasan yang saat itu memang dalam keadaan tidak terkunci. Kemudian beberapa pelaku langsung naik ke ruang tamu lantai dua. Hasan yang saat itu sedang bersantai terkejut mengetahui beberapa orang tidak dikenal sudah berada dihadapannya, salah satunya menodongkan senpi. Mulut Hasan langsung disumpal kain dan tangan diikat. Kemudian pelaku menaikkan dan menyekap Hasan ke ruang tamu lantai tiga rumahnya. Empat keluarga Hasan lainnya sedang melakukan berbagai aktifitas, diantaranya dalam keadaan baru bangun tidur dan mandi. Keempatnya pun ikut disekap dan diikat serta dibawa ke ruang tamu lantai III. Setelah itu, para pelaku langsung mengangkat brangkas korban dan pergi.
Akibat perampokan tersebut, Hasan mengalami kerugian satu berangkas, berisi uang tunai Rp 10 juta, dua surat tanah, pasport, tiga BPKB mobil dan perhisan seharga Rp 10 juta. Sebelum dirampok berangkas milik Hasan, empat pelaku perampok sempat menyekap Hasan dan empat keluarga lainnya yang berada didalam rumah. Demikian dikatakan Kapolsek Medan Timur Kompol Patar Silalahi kepada www.tribun-medan.com melalui selularnya, Rabu (21/12/2011
sumber : tribun-medan.com
Sekitar pukul 06.30 WIB, empat pelaku langsung masuk melalui pintu depan rumah Hasan yang saat itu memang dalam keadaan tidak terkunci. Kemudian beberapa pelaku langsung naik ke ruang tamu lantai dua. Hasan yang saat itu sedang bersantai terkejut mengetahui beberapa orang tidak dikenal sudah berada dihadapannya, salah satunya menodongkan senpi. Mulut Hasan langsung disumpal kain dan tangan diikat. Kemudian pelaku menaikkan dan menyekap Hasan ke ruang tamu lantai tiga rumahnya. Empat keluarga Hasan lainnya sedang melakukan berbagai aktifitas, diantaranya dalam keadaan baru bangun tidur dan mandi. Keempatnya pun ikut disekap dan diikat serta dibawa ke ruang tamu lantai III. Setelah itu, para pelaku langsung mengangkat brangkas korban dan pergi.
Akibat perampokan tersebut, Hasan mengalami kerugian satu berangkas, berisi uang tunai Rp 10 juta, dua surat tanah, pasport, tiga BPKB mobil dan perhisan seharga Rp 10 juta. Sebelum dirampok berangkas milik Hasan, empat pelaku perampok sempat menyekap Hasan dan empat keluarga lainnya yang berada didalam rumah. Demikian dikatakan Kapolsek Medan Timur Kompol Patar Silalahi kepada www.tribun-medan.com melalui selularnya, Rabu (21/12/2011
sumber : tribun-medan.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar