TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN -
Menurut catatan sejarah dari para pencinta motor tua atau klasik, sepeda
motor bermerek Dampt Kraft Wagen (DKW) pernah beredar banyak di jalanan
Kota Medan. Wajar jika motor ini disebut-sebut sempat merajai sepanjang
jalan Medan. Selain unik dan bernilai historis tinggi, predikat sebagai
raja jalanan membuat lelaki pemilik nama Mhd Deni Siagian penasaran dan
terus memburu kendaraan yang awalnya diproduksi di Jerman tersebut,
hingga akhirnya usaha pencariannya membuahkan hasil, sekitar enam bulan
lalu ia mendapatkannya di Kota Binjai.
“Lumayan susah cari motor DKW jenis Roundtank, sangat terbatas yang terlihat masih digunakan di jalanan. Awalnya saya lihat motor ini lagi di pakai, dan ternyata teman juga yang punya,”ujar Deni, begitu sapaannya.
Deni menuturkan, proses pembeliannya membutuhkan waktu sekitar satu bulan lamanya, karena dari awal sang pemilik memang tidak berniat untuk menjualnya tapi memperbaiki motor tersebut. “Kondisinya tidak bagus, terutama hampir semuanya berkarat. Lalu saya bujuk agar motor ini saya beli dan dibuat lebih bagus lagi dan bersyukur akhirnya pelan-pelan mau jual juga,”kata Deni.
DKW memiliki beberapa jenis, seperti Hummle Super dan yang satu ini adalah DKW Roundtank buatan tahun 1938.
Setelah DKW Roundtank dipastikan sampai di tangannya, Deni lalu melakukan beberapa modifikasi untuk memberikan kenyamanan dan tampilan pada motor klasiknya. Diantaranya pada bagian mesin menggunakan DKW 1965 yang memiliki kecepatan 49 cc, kemudian tangki lebih panjang dengan kapasitas 10 litter melalui buatan tangan, begitu juga dengan sasisnya. Yang lebih unik dan menarik adalah Sadel dan Stang memakai spesipikasi milik sepeda onthel BSA buatan Inggris.
DKW berasal dari Jerman tahun 1916, karya dari teknisi asal Denmark Jørgen Skafte Rasmussen mendirikan pabrik di Zschopau, Saxony, Germany, untuk memproduksi mobil steam-driven yang ia namai DKW dan membuat mesin 2 tak pada tahun 1919 meskipun produknya itu gagal. Namun demikian, rra 1930-an, DKW tercatat sebagai produsen motor terbesar di dunia. Lalu1932 DKW digabungkan dengan Audi, Horch dan Wanderer membentuk Auto Union, yang kemudian dibeli oleh Daimler-Benz pada tahun 1957, namun kembaliu ambil alih oleh Volkswagen tahun 1964. F102 adalah produk terakhir DKW, setelah itu produksinya ditutup oleh Volkswagen tahun 1966.
biofile
Pemilik: Ir Mhd Deni Siagian (Juragan Asap)
Lahir: 15 Desember 1972
Pekerjaan: Wiraswasta
Klub: OMA (old Motor Assosiation), BMP (bikers mitra polri (penasihat)
Alamat: Jalan Gaverta Ujung dan Helvetia (Helvetia Team Organizer)
Ala Onthel
Pabrikan: Pabrikan: Dampt Kraft Wagen (DKW)
Jenis: DKW Roundtank 1938
Mesin: DKW 1965 (49 cc)
Tangki (10 liter): Handmade
Sasis: Handmade
Sadel dan Stang: Sepeda onthel BSA (Inggris)
“Lumayan susah cari motor DKW jenis Roundtank, sangat terbatas yang terlihat masih digunakan di jalanan. Awalnya saya lihat motor ini lagi di pakai, dan ternyata teman juga yang punya,”ujar Deni, begitu sapaannya.
Deni menuturkan, proses pembeliannya membutuhkan waktu sekitar satu bulan lamanya, karena dari awal sang pemilik memang tidak berniat untuk menjualnya tapi memperbaiki motor tersebut. “Kondisinya tidak bagus, terutama hampir semuanya berkarat. Lalu saya bujuk agar motor ini saya beli dan dibuat lebih bagus lagi dan bersyukur akhirnya pelan-pelan mau jual juga,”kata Deni.
DKW memiliki beberapa jenis, seperti Hummle Super dan yang satu ini adalah DKW Roundtank buatan tahun 1938.
Setelah DKW Roundtank dipastikan sampai di tangannya, Deni lalu melakukan beberapa modifikasi untuk memberikan kenyamanan dan tampilan pada motor klasiknya. Diantaranya pada bagian mesin menggunakan DKW 1965 yang memiliki kecepatan 49 cc, kemudian tangki lebih panjang dengan kapasitas 10 litter melalui buatan tangan, begitu juga dengan sasisnya. Yang lebih unik dan menarik adalah Sadel dan Stang memakai spesipikasi milik sepeda onthel BSA buatan Inggris.
DKW berasal dari Jerman tahun 1916, karya dari teknisi asal Denmark Jørgen Skafte Rasmussen mendirikan pabrik di Zschopau, Saxony, Germany, untuk memproduksi mobil steam-driven yang ia namai DKW dan membuat mesin 2 tak pada tahun 1919 meskipun produknya itu gagal. Namun demikian, rra 1930-an, DKW tercatat sebagai produsen motor terbesar di dunia. Lalu1932 DKW digabungkan dengan Audi, Horch dan Wanderer membentuk Auto Union, yang kemudian dibeli oleh Daimler-Benz pada tahun 1957, namun kembaliu ambil alih oleh Volkswagen tahun 1964. F102 adalah produk terakhir DKW, setelah itu produksinya ditutup oleh Volkswagen tahun 1966.
biofile
Pemilik: Ir Mhd Deni Siagian (Juragan Asap)
Lahir: 15 Desember 1972
Pekerjaan: Wiraswasta
Klub: OMA (old Motor Assosiation), BMP (bikers mitra polri (penasihat)
Alamat: Jalan Gaverta Ujung dan Helvetia (Helvetia Team Organizer)
Ala Onthel
Pabrikan: Pabrikan: Dampt Kraft Wagen (DKW)
Jenis: DKW Roundtank 1938
Mesin: DKW 1965 (49 cc)
Tangki (10 liter): Handmade
Sasis: Handmade
Sadel dan Stang: Sepeda onthel BSA (Inggris)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar