TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN -
Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI)
Kota Medan gelar Halal Bi Halal dengan tema Silaturahmi sebagai pondasi
dasar perkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, dijalan Kartini, tepat di
belakang kantor Gubernur Sumatera Utara dimulai dari pukul 17.30 wib
(16/9). Acara ini dihadiri puluhan pemuda dari berbagai elemen, seperti
MPI, AMPI, PP, IPK dan Organisasi Mahasiswa Lainnya. Selain pemuda,
acara ini juga dihadiri Abdillah mantan Walikota Medan dan beberapa
pejabat pemko lainnya.
Dalam acara Halal Bi Halal ini di isi dengan ceramah ustad Azhari Akmal Tarigan tentang Halal Bi Halal. Dalam ceramah Azhari Akmal Tarigan mengatakan makna Halal Bi Halal dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa sebagaimana tema acara ini. “Halal bi halal merupakan momen untuk saling memaafkan” ujar Akmal di podium.
Menurut Azhari Akmal Tarigan Halal Bi Halal di pelopori oleh Soekarno dan Agussalim. “Dulu ketika soekarno masih presiden hampir setiap hari orang datang kepadanya untuk bersilaturahmi. Nah oleh karena itu dicarilah solusinya yaitu halal bihalal” kata Akmal. “Halal bi halal hanya di indonesia yang ada. Orang arab tidak tahu apa itu halal bihalal. Itulah Hebatnya indonesia” tambah akmal.
Di akhir ceramah azhari akmal tarigan berharap dengan acara ini semoga membawa perubahan kearah yang lebih baik dan semoga pemuda kota medan menjadi manusia yang tangguh. “Jangan kita saling membongkar keburukan, mari kita saling menjaga dan mendoakan sesama. Semoga kita menjadi manusia yang bertaqwa dan berada di jalan yang lurus” tutur Akmal.
Zulham effendi Ketua KNPI Kota Medan mengatakan dalam sambutannya memohon maaf kepada seluruh komponen kepemudaan apabila ada kata-kata maupun perbuatan yang salah. “Namanya manusia pasti ada hilaf. Saya mewakili jajaran KNPI Kota Medan memohon maaf apbila ada kesalahan” seru Zulham.
Zulham berharap sebagai wadah berkumpulnya Pemuda, semoga KNPI dapat memberikan kontribusi positif kepada bangsa dan memihak kepada kaum tertindas. “Dari dulu pemudalah yang mempelopori perubahan, untuk itu KNPI juga diharapkan sebagai garda terdepan melakukan perubahan dan merangkul elemen pemuda untuk bersama-sama dan bergandeng-tangan menciptakan suasana aman dan tertib” seru Zulham.
Dimomen acara Halal Bi Halal ini juga diharapkan mampu merumuskan siapa yang menjadi calon dari medan untuk merebut kursi ketua KNPI SUMUT. “Mari kita musyawarahkan siapa yang maju di pesta demokrasi yang akan datang. Dengan terpilihnya calon dari medan diharapkan mampu membawa KNPI sebagai lokomotif perubahan di sumatera utara” ujar Zulham.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Reza Ketua Panitia Halal Bi Halal, bahwa dengan momen ini diharapkan mampu merumuskan Wakil Medan Sebagai Kandidat Ketua Umum KNPI Sumut. “Saatnya Pemuda yang memimpin bangsa. Masa muda merupakan masa idealis” kata Reza.(ibr/tribun-medan.com)
Dalam acara Halal Bi Halal ini di isi dengan ceramah ustad Azhari Akmal Tarigan tentang Halal Bi Halal. Dalam ceramah Azhari Akmal Tarigan mengatakan makna Halal Bi Halal dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa sebagaimana tema acara ini. “Halal bi halal merupakan momen untuk saling memaafkan” ujar Akmal di podium.
Menurut Azhari Akmal Tarigan Halal Bi Halal di pelopori oleh Soekarno dan Agussalim. “Dulu ketika soekarno masih presiden hampir setiap hari orang datang kepadanya untuk bersilaturahmi. Nah oleh karena itu dicarilah solusinya yaitu halal bihalal” kata Akmal. “Halal bi halal hanya di indonesia yang ada. Orang arab tidak tahu apa itu halal bihalal. Itulah Hebatnya indonesia” tambah akmal.
Di akhir ceramah azhari akmal tarigan berharap dengan acara ini semoga membawa perubahan kearah yang lebih baik dan semoga pemuda kota medan menjadi manusia yang tangguh. “Jangan kita saling membongkar keburukan, mari kita saling menjaga dan mendoakan sesama. Semoga kita menjadi manusia yang bertaqwa dan berada di jalan yang lurus” tutur Akmal.
Zulham effendi Ketua KNPI Kota Medan mengatakan dalam sambutannya memohon maaf kepada seluruh komponen kepemudaan apabila ada kata-kata maupun perbuatan yang salah. “Namanya manusia pasti ada hilaf. Saya mewakili jajaran KNPI Kota Medan memohon maaf apbila ada kesalahan” seru Zulham.
Zulham berharap sebagai wadah berkumpulnya Pemuda, semoga KNPI dapat memberikan kontribusi positif kepada bangsa dan memihak kepada kaum tertindas. “Dari dulu pemudalah yang mempelopori perubahan, untuk itu KNPI juga diharapkan sebagai garda terdepan melakukan perubahan dan merangkul elemen pemuda untuk bersama-sama dan bergandeng-tangan menciptakan suasana aman dan tertib” seru Zulham.
Dimomen acara Halal Bi Halal ini juga diharapkan mampu merumuskan siapa yang menjadi calon dari medan untuk merebut kursi ketua KNPI SUMUT. “Mari kita musyawarahkan siapa yang maju di pesta demokrasi yang akan datang. Dengan terpilihnya calon dari medan diharapkan mampu membawa KNPI sebagai lokomotif perubahan di sumatera utara” ujar Zulham.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Reza Ketua Panitia Halal Bi Halal, bahwa dengan momen ini diharapkan mampu merumuskan Wakil Medan Sebagai Kandidat Ketua Umum KNPI Sumut. “Saatnya Pemuda yang memimpin bangsa. Masa muda merupakan masa idealis” kata Reza.(ibr/tribun-medan.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar