SMS Center Pemko Medan : 0819 600 1234

Kamis, 07 Juli 2011

WALIKOTA MEDAN : RAMADHAN, PLN HARUS HENTIKAN PEMADAMAN

Walikota Medan, Rahudman Harahap, minta pada Perusahaan Listrik Negara tidak melakukan pemadaman listrik di wilayahnya pada saat umat Islam menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1432 H.

Permintaan tersebut disampaikannya saat menghadiri acara Tabligh Akbar dan Khitanan Massal yang dilaksanakan Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kota Medan di halaman Masjid Agung Jalan Diponegoro Medan.

Untuk itu, dia minta kepada Sekretaris Daerah Kota Medan segera menyurati pihak PLN agar tidak melakukan pemadaman listrik terutama pada malam hari saat umat Islam khusuk beribadah.

"Saat Ramadhan seluruh masjid diharapkan bisa terang, sehingga warga merasa tenang dan khusuk ketika menunaikan Shalat Tarawih," katanya.

Menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan, Rahudman juga ingin seluruh perkuburan muslim yang ada di daerahnya terlihat bersih dan diberi penerangan pada malam hari.

"Jangan ada perkuburan yang terlihat kotor jelang Ramadhan. Selain bersih, seluruh perkuburan harus memiliki lampu sehingga kelihatan terang ketika malam tiba," katanya.

Seluruh jalan-jalan menuju perkuburan katanya, juga harus diperbaiki sehingga memberikan rasa nyaman bagi para peziarah. Untuk itu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang terkait diminta segera melaksanakan instruksi tersebut.

Dia yakin akan banyak warga Medan maupun luar kota yang akan berziarah dalam menyambut datangnya bulan suci Ramadhan, seperti terlihat pada tahun-tahun sebelumnya.

Menyinggung soal BKMT, dia berharap agar organisasi tersebut dikembangkan di setiap kecamatan sebagai wadah tempat berkumpulnya ibu-ibu pengajian. Hal itu penting dilakukan untuk terus menjalin silaturahim sehingga terciptanya kebersamaan.

"Saya tidak pernah bosan untuk terus mengajak membina kebersamaan.Apapun bisa dilaksanakan dengan adanya kebersamaan, termasuk dalam membangun kota ini," ujarnya.

Untuk itu, jelasnya, pengurus BKMT harus memberi pemahaman kepada seluruh anggotanya guna menumbuhkan rasa memiliki terhadap Kota Medan.Dengan adanya rasa memiliki itu akan timbul tanggung jawab untuk menjaga kota ini, termasuk mewujudkan Medan bebas sampah.

Dalam kesempatan itu Rahudman memberikan bantuan sekitar Rp20 juta kepada pengurus BKMT Kota Medan.Bantuan itu diharapkan bisa membantu dalam memajukan organisasi.

Sementara itu, Hj Ramisah Siregar selaku Ketua Panitia Tabligh Akbar dan Khitanan Massal mengatakan acara tersebut dilaksanakan dalam rangka peringatan Israk Mikraj Nabi Besar Muhammad SAW sekaligus menyambut bulan suci Ramadhan 1432 H.

"Khitanan massal ini diikuti sekitar 150 anak yang berasal dari keluarga kurang mampu," katanya. (pemkomedan.go.id)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar