TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA - Dokter Sutrisno, anggota tim dokter yang merawat Gubernur Nonaktif Sumut Syamsul Arifin, mengungkapkan, Syamsul menderita Multiorgan disorder atau kerusakan organ secara menyeluruh.
"Pak Syamsul mengalami Multiorgan disorder (kerusakan organ menyeluruh). Pasien gagal jantung, gagal ginjal, gagal nafas, ada diabetes, dan stroke berat," ungkap dr Sutrisno usai memberi keterangan di depan majelis hakim Pengadilan Tipikor di Jakarta, Senin (11/7).
Ini diderita orang nomor satu Sumut itu saat jatuh pingsan dan dilarikan ke Rumah Sakit Abdi Waluyo, 9 Juni, tengah malam.
Syamsul saat itu sudah sangat kritis. Ia dalam keadaan tidak sadarkan diri. Selain itu, tekanan darahnya juga tidak ada. Syamsul mengalami sesak napas. "Tapi, Alhamdulilah dalam tiga hari terakhir berangsur-angsur tekanan darah membaik," ujarnya.
Syamsul, ujar Sutrisno, kini masih dalam masa perawatan. Saat ini Syamsul sedang sibuk belajar berjalan.
"Yang menjadi problem sekarang ini detak jantungnya masih lambat. Kalau detaknya lambat beliau bisa jatuh dan meninggal. Jadi kami harus memasang alat pemacu jantung di kemudian hari," ujarnya.
Menurutnya, multiorgan disorder bisa bangkit kembali. "Makanya itu saya berjuang untuk mendampingi Bapak Syamsul di persidangan, supaya jerih payah tim dokter di RS Abdi Waluyo tidak sia-sia," katanya.(tribunnews/roy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar