SMS Center Pemko Medan : 0819 600 1234

Selasa, 05 Juli 2011

Yopie Batu Bara : Bandara Polonia Kumuh Seperti Pasar Loak.


MEDAN – Pihak Angkasa Pura II sebagai pengelola Bandara Polonia terus meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat ,seiring dengan ‘deringan miring’yang telontar dari tokoh-tokoh masyarakat di Sumatera Utara tentang buruknya sarana dan pelayanan di bandara  tesebut.

“Kita selalu berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan pelayanan terhadap masyarakat yang mengunakan pasilitas Bandara Polonia Medan,” ujar Kepala Humas Angkasa Pura II Firdaus kepada Waspada Online, hari ini.

Menurut Firdaus pihak Angkasa Pura II terus melakukan pemeliharan terhadap pasilitas bandara  yang diakuinya memang banyak yang sudah perlu diganti dengan yang baru.” Kita hanya melakukan pemeliharaannya saja, kalau gedung yang cat nya kusam harus dicat dan kalau ada pasilitas  bandara yang rusak harus diganti,” ujar Firdaus.

Sebelumnya salah seorang tokoh masyarakat Sumut MEDAN – Pihak Angkasa Pura II sebagai pengelola Bandara Polonia terus meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat ,seiring dengan ‘deringan miring’yang telontar dari tokoh-tokoh masyarakat di Sumatera Utara tentang buruknya sarana dan pelayanan di bandara  tesebut.

“Kita selalu berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan pelayanan terhadap masyarakat yang mengunakan pasilitas Bandara Polonia Medan,” ujar Kepala Humas Angkasa Pura II Firdaus kepada Waspada Online, hari ini.

Menurut Firdaus pihak Angkasa Pura II terus melakukan pemeliharan terhadap pasilitas bandara  yang diakuinya memang banyak yang sudah perlu diganti dengan yang baru.” Kita hanya melakukan pemeliharaannya saja, kalau gedung yang cat nya kusam harus dicat dan kalau ada pasilitas  bandara yang rusak harus diganti,” ujar Firdaus.

Sebelumnya salah seorang tokoh masyarakat Sumut Yopie Sanmgkot Batu Bara yang selalu keluar kota dengan maggunakan pasilitas Bandar Polonia menyebutkan kalau sarana bandara tersebut telihat kumuh dan pemandangnnya pun seperti pasar loak.


Editor: HARLES SILITONGA
(dat01/wol)


Editor: HARLES SILITONGA
(dat01/wol)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar