SMS Center Pemko Medan : 0819 600 1234

Rabu, 22 Juni 2011

MONITORING HARGA, KADISPERINDAG MEDAN SIDAK KE PASAR TRADISIONAL

Mengantisipasi melonjaknya harga sembilan bahan pokok dan terjadinya penimbunan barang yang dilakukan spekulan, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan Syahrizal Arif, SE, SH, MM bersama tim, Senin (20/6) melakukan sidak ke pasar tradisional di Medan. Di antaranya di Pusar Pasar Medan.

Salah satu pedagang daging sapi (daging lembu) Pak Oyong M. H kepada tim mengatakan, dia sebagai pedagang daging sapi sejak beberapa tahun lamanya. Diakuinya harga daging sapi yang dijualnya sejak dua minggu lalu mengalami kenaikan harga jual disebabkan pasokan daging kian hari terus berkurang disebabkan tidak dibenarkan lagi daging sapi impor dijual, sehingga pasokan daging berkurang. Sementara daya pembeli terus meningkat akhirnya kami terpaksa menaikan harga daging sapi yang kami jual, ujarnya.

Menurutnya, harga daging sapi saat ini dijual dengan harga Rp70.000 per kilogram mengalami kenaikan sekitar 4,5 persen bila dibanding harga daging sebelumnya (15/6) masih Rp67.000 per kilogram.

Selain itu Pak Acai pedagang beras dia juga menyebutkan, harga beras mengalami kenaikan sekitar dua minggu lalu. Beras jenis KKB yang paling bagus (termahal) dijual dengan harga Rp9.000 per kilogram dan beras yang termurah dijual dengan harga Rp8.500 per kilogram.

Tidak Dijual

Diakui sejak beberapa bulan lalu masih ada beras bulog, namun sampai saat ini beras bulog tidak ada dijual karena pihak bulog tidak ada mendrop beras tersebut. Padahal beras bulog kualitasnya bagus banyak diminati masyarakat karena harganya bisa terjangkau masyarakat yang kurang mampu, jelasnya.

Selain itu dia juga menjual beras jenis ramos dengan harga Rp8.500 per kilogram dan beras jenis jongkong IR 64 dijual dengan harga Rp8.000 per kilogram mengalami kenaikan sebelumnya Rp7.900 per kilogram.
Tim selanjutnya melakukan sidak ke tempat padagang ayam potong.

Menurut ibu Lin harga daging ayam potong (boiler) saat ini harga jualnya masih tetap yakni Rp20.000 per kilogram. Sedangkan harga ayam kampung dijual dengan harga Rp40.000 per kilogram, ujarnya.

Sementara harga gula pasir impor (luar negeri) mengalami penurunan dijual Pak Amat Rp9.500 per kilogram, sebelumnya dijual Rp10.000. Untuk gula pasir dalam negeri dijual Rp9.000 per kilogram. Sidak juga dilakukan di Pasar tradisional Sikambing Medan.

Monitoring

Menurut Kadis, sidak dilakukan khususnya untuk memonitoring harga sembilan bahan pokok di pasar tradisional di Kota Medan. Karena itu pihaknya mengimbau kepada para pengusaha maupun para pedagang agar jangan menaikan harga kebutuhan bahan pokok maupun melakukan penimbunan barang sehingga bisa terjadi spekulan harga, tegas Syahrizal.

Tim sidak terdiri dari Abdul Rahim, SH, MSi, Sunarji, SH, Kepala Seksi Distribusi Pangan Badan Ketahanan Pangan Kota Medan Andi Ramadani, Sp.MMA, Drh. Eva Yuni Dinas Peternakan Kota Medan, Kepala Pusat Pasar Kota Medan Adinda, Dispeprindag Kota Medan Deliana Hanum, SE.(pemkomedan.go.id)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar