MEDAN - Manager Hotel Royal Perintis Medan Jackson Sinaga tewas dibunuh oleh abang kandungnya Bona Hendra Sinaga di rumahnya di Jalan Srikandi, Kecamatan Medan Denai.
Paman korban mengatakan tadi siang, peristiwa pembunuhan itu terjadi ketika tersangka yang masih satu rumah mendatangi Jackson Sinaga yang sedang berbaring. Tanpa diketahui penyebabnya, Bona Hendra Sinaga menghujamkan pisau ke dada Manager Hotel Royal Perintis Medan tersebut.
Beberapa tetangga korban menyebutkan, Bona Hendra Sinaga diduga mengalami stres karena tidak bekerja dan sering dimarahi korban. Jackson Sinaga sempat dibawa ke RS Muhammadiyah di Jalan Mandala Medan untuk mendapatkan perawatan setelah penikaman tersebut. Namun karena keterbatasan peralatan medis, Jackson Sinaga dialihkan ke RSU Pirngadi Medan guna mendapatkan perawatan yang lebih intensif.
Sebelum mendapatkan perawatan lebih lanjut, manager hotel yang berada di Jalan Perintis Medan meninggal dunia di RSU Pirngadi Medan, tadi pagi. Salah seorang staf Hotel Royal Perintis Medan Arus Aswad mengatakan, seluruh staf dan karyawan hotel sangat terkejut atas peristiwa tersebut. "Kemarin sehat-sehat saja, tiba-tiba dapat kabar meninggal dunia," kata Arus yang mengaku sedang berada di rumah duka.
Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Yorris Marzuki mengatakan, pihaknya telah mengamankan tersangka yang masih bersaudara kandung dengan korban. Dari pemeriksaan yang dilakukan, Jackson Sinaga meninggal dunia karena mengalami penikaman yang mengenai ulu hati dengan panjang luka sekitar tiga inci.
Dari keterangan yang berhasil didapatkan, peristiwa itu terjadi karena adanya dendam tersangka disebabkan sering dihina korban. "Tersangka dan barang bukti sudah diamankan di Polresta Medan," katanya.
Editor: SASTROY BANGUN(dat01/wol)
Paman korban mengatakan tadi siang, peristiwa pembunuhan itu terjadi ketika tersangka yang masih satu rumah mendatangi Jackson Sinaga yang sedang berbaring. Tanpa diketahui penyebabnya, Bona Hendra Sinaga menghujamkan pisau ke dada Manager Hotel Royal Perintis Medan tersebut.
Beberapa tetangga korban menyebutkan, Bona Hendra Sinaga diduga mengalami stres karena tidak bekerja dan sering dimarahi korban. Jackson Sinaga sempat dibawa ke RS Muhammadiyah di Jalan Mandala Medan untuk mendapatkan perawatan setelah penikaman tersebut. Namun karena keterbatasan peralatan medis, Jackson Sinaga dialihkan ke RSU Pirngadi Medan guna mendapatkan perawatan yang lebih intensif.
Sebelum mendapatkan perawatan lebih lanjut, manager hotel yang berada di Jalan Perintis Medan meninggal dunia di RSU Pirngadi Medan, tadi pagi. Salah seorang staf Hotel Royal Perintis Medan Arus Aswad mengatakan, seluruh staf dan karyawan hotel sangat terkejut atas peristiwa tersebut. "Kemarin sehat-sehat saja, tiba-tiba dapat kabar meninggal dunia," kata Arus yang mengaku sedang berada di rumah duka.
Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Yorris Marzuki mengatakan, pihaknya telah mengamankan tersangka yang masih bersaudara kandung dengan korban. Dari pemeriksaan yang dilakukan, Jackson Sinaga meninggal dunia karena mengalami penikaman yang mengenai ulu hati dengan panjang luka sekitar tiga inci.
Dari keterangan yang berhasil didapatkan, peristiwa itu terjadi karena adanya dendam tersangka disebabkan sering dihina korban. "Tersangka dan barang bukti sudah diamankan di Polresta Medan," katanya.
Editor: SASTROY BANGUN(dat01/wol)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar