TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN -
Ketua Penanggungjawab Nasional Karier Fair 2011 menyebutkan para pencari
kerja sangat menghindari peluang kerja marketing disebuah perusahaan.
Karena pekerjaan ini dinilai sulit dan terlalu melelahkan bagi para
pekerja.
"Marketing paling dihindari oleh pencari kerja, jadi dari 30 perusahaan yang bekerjasama dengan kami peluang itu yang dijamin memiliki peminat yang sedikit. Disamping itu dari perusahaan tersebut ada banyak tawaran lowongan kerja, "jelas Ketua Penanggungjawab Nasional Karier Fair 2011, Among Kurniawan di Mutiara Hall, Rabu (14/9).
Acara yang digelar tanggal 14 dan 15 September ini menerapkan sistem saling membantu yakni, panitia menyiapkan peluang kerja dari banyak perusahaan dan pengunjung yang merupakan pencari kerja harus membayar HTM sebesar Rp 25ribu persekali masuk. Dengan begitu peserta bisa melamar keseluruh perusahaan yang berkerjasama dengan kami, kemudian pengunjung juga diberikan fasilitas pembekalan seminar bersertifikat.
"Kami tidak ingin membuat para pengunjung rugi, tetapi ketika mereka mengeluarkan duit untuk bisa mendapatkan banyak informasi dan memasukan lamaran, mereka juga gratis memperoleh seminar singkat,"ucap Among.
Among menyebutkan Nasional Karier Fair 2011 ini juga dilakukan pada enam kota lain di Indonesia, seperti Surabaya, Jakarta, Bandung, Semarang, Jogja, dan Purwokerto. Namun hanya waktunya digelarnya yang berbeda. Sementara itu, seorang pengunjung Novita merasakan begitu sangat terbantu dengan adanya Job Fair ini, banyak perusahaan bagus yang bisa dikunjungi dan pilihannya.
"Sayangnya cuma dua hari saja acara ini, namun dalam dua hari in harus bisa bijak dalam menentukan pilihan perusahaan yang akan ditunjuk sebagai tempat kerjanya,"ujarnya. (rdn/tribun-medan.com)
"Marketing paling dihindari oleh pencari kerja, jadi dari 30 perusahaan yang bekerjasama dengan kami peluang itu yang dijamin memiliki peminat yang sedikit. Disamping itu dari perusahaan tersebut ada banyak tawaran lowongan kerja, "jelas Ketua Penanggungjawab Nasional Karier Fair 2011, Among Kurniawan di Mutiara Hall, Rabu (14/9).
Acara yang digelar tanggal 14 dan 15 September ini menerapkan sistem saling membantu yakni, panitia menyiapkan peluang kerja dari banyak perusahaan dan pengunjung yang merupakan pencari kerja harus membayar HTM sebesar Rp 25ribu persekali masuk. Dengan begitu peserta bisa melamar keseluruh perusahaan yang berkerjasama dengan kami, kemudian pengunjung juga diberikan fasilitas pembekalan seminar bersertifikat.
"Kami tidak ingin membuat para pengunjung rugi, tetapi ketika mereka mengeluarkan duit untuk bisa mendapatkan banyak informasi dan memasukan lamaran, mereka juga gratis memperoleh seminar singkat,"ucap Among.
Among menyebutkan Nasional Karier Fair 2011 ini juga dilakukan pada enam kota lain di Indonesia, seperti Surabaya, Jakarta, Bandung, Semarang, Jogja, dan Purwokerto. Namun hanya waktunya digelarnya yang berbeda. Sementara itu, seorang pengunjung Novita merasakan begitu sangat terbantu dengan adanya Job Fair ini, banyak perusahaan bagus yang bisa dikunjungi dan pilihannya.
"Sayangnya cuma dua hari saja acara ini, namun dalam dua hari in harus bisa bijak dalam menentukan pilihan perusahaan yang akan ditunjuk sebagai tempat kerjanya,"ujarnya. (rdn/tribun-medan.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar