Setelah menggelar babak regional perdana di Jakarta tanggal 20-23 Juli lalu, kini giliran Kota Medan mendapat kehormatan sebagai kota kedua dari tujuh kota penyelenggaraan futsal babak regional.
Di Medan,even pencarian bakat pemain
bola tersebut digelar hari ini hingga 15 September mendatang di GOR
Unimed. Even akbar dengan total hadiah lebih dari Rp 300 juta tersebut
akan mempertandingkan tiga kategori yakni tingkat SMU, perguruan tinggi
dan kategori umum. 12 tim dari masing- masing kategori akan beradu
strategi dan teknik mengalahkan lawan-lawannya.
Event Manager of Cataluna Sportindo
selaku pihak penyelenggara Novian F Siregar kemarin mengatakan, pemenang
di setiap kategori di Medan akan bersaing dengan pemenang regional
daerah lain pada babak Champion Games di Jakarta 13 hingga 17 Desember
mendatang. Dari seluruh peserta di tiap regional,ada sekitar 3.000
peserta yang ikut berkompetisi. Bisa dibilang, even ini merupakan
kejuaraan Futsal Nasional terbesar di tahun ini, ujarnya.
Ajang olahraga yang menggabungkan unsur
sport dan entertainment (sportainment) ini juga menggelar Kit Dance
Competition, KIT Poles Motor Gratis,KIT Best Supporter dan KIT Game On
the Court. Harapan KIT FUtsalismo ini tentunya ikut mendukung
perkembangan Futsal menjadi olahraga yang berkembang dan berprestasi,
papar Novian.
Senior Product Manager PT SC Jhonson
Triatmaja Wardhanahadi menyatakan, menurunnya tingkat sportifitas di
kalangan remaja Indonesia menjadi kekhawatiran pihaknya, sehingga
diharapkan, pergelaran tersebut bisa mengembangkan karakter sportif
dalam olahraga yang sekarang sangat digemari oleh masyarakat beberapa
tahun belakangan ini.
Dan yang tak kalah penting, even ini
bisa mencari bibit-bibit pemain Futsal, ungkapnya. Triatmaja juga
menyatakan, tiga kategori tersebut dipilih lantaran, tingkat SMU,
perguruan tinggi dan umum merupakan tingkatan yang banyak menggemari
permainan Futsal. Namun pihaknya masih akan menjajaki kemungkinan
pemenang babak utama even ini untuk bertanding di tingkat internasional.
Sementara itu, Sekretaris Panitia
Pelaksana Regional Medan Abdul Razali Lubis mengatakan,penyelenggaraan
KIT Futsalismo yang bertepatan dengan libur semester genap sebagian
perguruan tinggi di Medan membuat beberapa peserta mundur, seperti
Universitas Islam Sumatera Utara. Sedangkan UNRI yang menyatakan ikut,
belakangan memutuskan mundur karena alasan yang tidak diketahui,
paparnya.
Untuk keamanan, pihaknya sudah menjalin
kerjasama dengan kepolisian, TNI dan satuan pengamanan kampus. Selain
itu, setiap tim sudah melakukan penandatanganan kesepakatan dengan pihak
penyelenggara. (pemkomedan.go.id)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar