SMS Center Pemko Medan : 0819 600 1234

Senin, 10 Oktober 2011

Ini Dia 5 Geng Motor yang Masih Berkeliaran


infokotamedan.com - Polisi berjanji menggelar operasi penertiban geng mo­tor sampai Kota Medan aman dari gangguan dari beranda­lan itu. Semen­tara, ma­sih ada lima kelompok lagi yang masih beraksi di jala­nan.

Hal itu ditegaskan Ka­polresta Medan melalui Ka­bag Ops Kompol Yushfi Na­sution kepada Jurnal Medan, Minggu (9/10) sore. "Razia geng motor masih terus dila­kukan, tadi malam juga telah digelar razia di Polsek  jaja­ran Polresta Medan di sejumlah jalan yang dianggap ra­wan, meskipun tidak ada yang diamankan dari razia itu, tadi malam di Medan kondusif tidak ada kejadian pengerusakan oleh geng motor" ujarnya.

Selanjutnya mantan Ka­polsek Medan Baru ini mengatakan razia geng motor akan terus dilakukan hingga kota Medan benar-benar di­nyatakan bersih dari tindak pengerusakan.

Ia juga menghimbau ke­pada kelompok geng motor yang masih ada agar segera membubarkan diri. "Bagi ke­lompok geng motor yang ma­sih meresahkan agar se­gera membubarkan diri, ka­re­na polisi akan terus mela­kukan penertiban terhadap geng motor," ujarnya.

Sementara itu,Fernando ketua geng motor Ezto yang kini telah membubarkan diri kepada Jurnal Medan menjelaskan masih ada kelompok geng motor yang meresah­kan masyarakat.

"Rnr dah bubar, seka­rang cuma lima geng motor yang masih ada dan dianggap me­resahkan yakni Ca­nabis, SL, BMB,NB, dan ZS" ujarnya saat di­jumpai usai deklarasi mem­­bu­barkan diri di Pol­resta Medan.

Sementara itu pengamat kriminolog Nurasariani Si­ma­tupang, kepada warta­wan setuju dengan langkah yang dilakukan untuk memberantas geng motor. "Lang­kah un­­tuk memberantas geng motor yang dilakukan polisi sudah tepat namun polisi ju­ga me­ngedepankan azas ke­keluargaan dalam menanga­ni geng motor yang umum­nya masih usia belia " tandasnya.

Catatan Jurnal Medan, se­­belum melakukan razia pe­nertiban geng motor, Ka­polresta Medan Kombes Pol Tagam Sinaga, telah mela­ku­kan sosialisi dan imbauan kepada orang tua, namun te­tap juga tak diindahkan.
Maka pada bulan september sesuai dengan perintah Ka­polres, petugas kepolisian melakukan rajia di sekolah SMA kota Medan, dan rajia di sejumlah titik rawan di Kota Medan, setiap Sabtu malam.

sumber : medan.jurnas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar