SMS Center Pemko Medan : 0819 600 1234

Minggu, 07 Agustus 2011

Lapangan Cadika Pramuka, Medan Johor Akan Dijadikan Taman Kota


Pemko Medan menggandeng BUMN dalam menata Lapangan Cadika Pramuka di Pangkalan Mashyur, Medan Johor.


Perusahaan pelat merah itu rencananya akan membantu penghijauannya. Namun, tidak bisa dipastikan seperti apa ruang terbuka hijau yang dibuat di atas lahan seluas kurang lebih 25 hektare tersebut,begitu juga kapan pelaksanaannya. “Kami sudah sepakat dengan BNI dalam menata Lapangan Cadika.Mereka bersedia membantu untuk penghijauan sampai saat ini. Untuk lainnya belum tahu,” jelas Kepala Bagian Aset dan Perlengkapan Setdako Medan Muhammad Husni,kemarin. Husni menambahkan, saat ini master plan lapangan tersebut sedang disiapkan Bappeda Kota Medan.

Jadi, belum diketahui secara persis apa saja nantinya dibangun di atas kawasan tersebut selain ruang terbuka hijau lengkap dengan sarana bermainnya. Selain ruang terbuka hijau, direncanakan pula pembangunan pasar tradisional agar masyarakat sekitar tidak berbelanja ke kota dan imbasnya mengurangi kemacetan. “Saya belum bisa pastikan apakah nantinya ada pasar tradisional juga dibangun di lokasi tersebut. Saat ini master plan-nya sedang disiapkan dan dalam waktu dekat ini diharapkan selesai,”tambahnya.

Sementara itu, Wali Kota Medan Rahudman Harahap menambahkan, lapangan tersebut sangat tepat dijadikan masyarakat tempat menghabiskan waktu, terutama menunggu waktu berbuka puasa. Dia memaparkan,penataan dilakukan agar lokasi itu lebih menarik dan menjadi taman bermain masyarakat umum. “Lahan tersebut milik masyarakat Medan, bukan milik siapa-siapa.Semua ikut menata dan menjaga lapangan ini menjadi tempat rekreasi.Tahun ini akan ditata,” jelas Rahudman saat membuka kegiatan Kampung Ramadhan di Lapangan Cadika,malam kemarin.

Dia menambahkan,anggaran Rp6 miliar untuk pembebasan lahan dalam pelebaran jalan menuju lokasi tersebut juga sudah diajukan.Pembebasan lahan harus bisa direalisasikan sebagai bentuk pelayanan ke masyarakat.“Pelebaran jalan juga akan dilakukan, saat ini proses pembebasan lahan segera dilakukan,”katanya. Orang nomor satu di Pemko Medan itu juga mengakui akan membangun satu unit pasar tradisional modern.Tujuannya menghindari kemacetan dan tidak tertumpu di inti kota.

Hal ini harus sudah termasuk rencana pembangunan jangka menengah Kota Medan, selain pembenahan, infrastruktur, pendidikan dan kesehatan. “Taman dan areal perkuburan harus menjadi hutan kota atau paru-paru kota.Pembangunan pasar juga diperlukan agar anak sekolah tidak terjebak macet, karena semua beraktivitas di inti kota. Lapangan ini harus jadi kebanggaan masyarakat Medan,”pungkasnya. (pemkomedan.go.id)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar