MEDAN - Kalangan remaja di Medan diperkirakan banyak mengidap penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS). Pasalnya, perilaku seks bebas atau seks di luar nikah sangat erat dalam kehidupan remaja saat ini. Terbukti, hasil Survey Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) 2010 pernah menyatakan, 52 persen remaja Medan sudah melakukan seks pranikah.
Kepala SMF Kulit dan Kelamin RSU Pirngadi Medan, Irwan Rangkuti, menuturkan, melihat banyaknya tempat prostitusi, jumlah PSK, pelanggan PSK tidak menutup kemungkinan banyak remaja terkena penyakit IMS seperti kencing nanah atau sipilis ini. Hanya saja, penderita IMS ini malu mendatangi rumah sakit-rumah sakit.
“Di RS. Pirngadi sendiri, sedikitnya ada 10 remaja yang berobat karena IMS. Jumlah itu sedikit karena banyak penderita malu berobat dan saat ini sudah banyak klinik-klinik IMS, dan lagipula kebanyakan mereka beli obat sendiri, padahal kalau tanpa anjuran dokter, nanti virusnya bisa kebal,” kata Irwan.
Salah satu yang menjadi penyebab IMS ini, lanjut Irwan, adalah gonta ganti pasangan dengan tidak melakukan cara seks yang aman dan sehat, maka tak heran, saat ini menjamur penderita penyakit kelamin.
“Banyak mereka yang baru berobat setelah penyakitnya sudah parah. Penularan penyakit ini karena seorang PSK yang terkena IMS melayani tamunya, maka tamunya ikut terkena. Jika tamunya tadi berhubungan seks lagi dengan wanita lain, maka wanita itu pun bisa juga tertular,” jelasnya.
Editor: PRAWIRA SETIABUDI
(dat06/waspada)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar